Manfaat Chia Seed
Chia Seed ini walaupun termasuk barang baru di Indonesia, tetapi kian populer makin hari. Ini karena manfaat dari chia seed yang semakin disadari banyak orang Indonesia. Walaupun di luar negeri sana, chia seed sudah biasa. Apalagi di daerah asalnya yaitu Amerika Latin. Yap, Chia Seed merupakan flora yang berasal dari tanah Andean alias Amerika Latin.

Setelah penjajahan Spanyol atas kerajaan-kerajaan di Amerika, Chia Seed mula terkenal dan tersebar di luar daerah. Tetapi, meskipun begitu, masih banyak yang belum tahu kelebihan chia seed kala itu. Barulah beberapa dekade terkahir ini, ketika penelitian mencover topik chia seed, baru ditemukan keajaiban dari chia seed ini.
Daftar Isi:
- Manfaat Chia Seed
- 1. Chia Seed Memberikan Sangat Banyak Nutrisi, Tetapi Sangat Sedikit Kalori
- 2. Chia Seed Mengandung Antioksidan
- 3. Mengandung Banyak Serat
- 4. Memiliki Protein Berkualitas Tinggi
- 5. Bisa Membantu Untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan
- 6. Tinggi Kandungan akan Omega-3 Fatty Acids
- 7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes Tipe 2
- 8. Menguatkan Tulang
- 9. Menyebabkan Peningkatan Positif bagi penderita Diabetes Tipe 2
- 10. Meningkatkan Performa Olahraga
- 11. Chia Seed Mudah Dimasukan Dalam Menu Diet
- 12. Bermanfaat Buat Kulit dan mencegah Penuaan Dini
- 13. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
- 14. Membantu dalam Membentuk Otot
- 15. Melawan Kanker Payudara dan Serviks
- 16. Menjaga Kesehatan Gigi
- Kesimpulan dari Khasiat Chia Seed
Bahkan saking kayanya nutrisi dari chia seed ini, makanan ini dijuluki sebagai superfood.
16 Khasiat Chia Seed
Chia seed memiliki banyak sekali manfaat. Kami merangkum manfaat chia seed yang didasarkan penelitian dari authoritynutrition.com
Selain itu kami juga merangkum pendapat ahli yaitu dr. Axe dari draxe.com
Berikut adalah beberapa manfaat dari chia seed tersebut.
1. Chia Seed Memberikan Sangat Banyak Nutrisi, Tetapi Sangat Sedikit Kalori
Walaupun chia seed ini merupakan salah satu biji terkecil, tetapi nutrisinya sangat banyak. Satu ons atau 28 gram dari chia seed mengandung sebagai berikut:
- Serat: 11 gram
- Protein: 4 gram
- Lemak: 9 gram (5 di antaranya adalah omega 3)
- Kalsium 18% dari rekomendasi harian
- Zat Besi 30% dari rekomendasi harian
- Magnesium 30% dari rekomendasi harian
- Fosfor 27% dari rekomendasi harian
- Dan zat lainnya seperti Zinc, Vitamin B3 atau niacin, Potassium, Vitamin B (thiamine), dan Vitamin B2.
Kandungan di atas sangatlah mengaggumkan, mengingat kandungan di atas bisa kita dapatkan hanya dari 1 ons chia seed. Yang mana juga dari 1 ons tersebut hanya terdapat 137 kalori dan 1 gram karbohidrat yang tercerna.
Satu ons chia seed setara dengan 2 sendok makan chia seed. Ini membuat Chia seed menjadi salah satu asupan makanan terbaik karena kandungan nutrisinya. Plus, chia seed kebanyakan tumbuh secara organik alias tanpa obat kimia seperti pestisida.
2. Chia Seed Mengandung Antioksidan
Salah satu kelebihan chia seed lainnya adalah tingginya kandungan antioksidan. Mendapatkan antioksidan secara alami dari makanan jauh lebih positif dibanding melalui suplemen. Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel tubuh, mempercepat penuaan, dan memicu terjadinya kanker.
Bahkan ada sebagian klaim yang menyatakan bahwa chia seed memiliki antioksidan lebih tinggi dibanding bluberries. Meskipun yang ini perlu diteliti lagi.
3. Mengandung Banyak Serat
Dalam satu ons chia seed terdapat 12 gram karbohidrat. Tetapi sebenarnya dari 11 dari karbohidrat tersebut adalah serat. Serat tidak menaikan gula darah. Serat juga tidak membutuhkan insulin. Sehingga yang benar-benar terhitung karbo dari chia seed hanyalah 1 gram. Ini berarti sangat rendah sekali. Ini juga mengartikan bahwa chia seed makanan rendah karbo yang sehat.
Karena semua serat tersebut, chia seed dapat menyerap air 11-12 kali lebih dari beratnya. Bahkan ketika di perut kita. Secara teoritis, hal ini akan membuat kita mudah kenyang. Sehingga kita makan lebih sedikit kalori.
Chia Seed mengandung 40% serat. Ini menjadikannya sebagai salah satu sumber serat terbaik di dunia.
Selain yang telah disebutkan di atas, serat masih memiliki banyak manfaat lainnya.
4. Memiliki Protein Berkualitas Tinggi
Chia seed mengandung protein dalam jumlah yang lumayan. Berdasarkan berat, 14% darinya adalah protein. Yang mana ini cukup tinggi jika dibandingkan tanaman lainnya.
Chia seed juga mengandung jumlah yang seimbang dalam asam amino. Sehinga ini membuat kita dapat menggunakan protein yang ada padanya dengan optimal.
Protein memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Selain itu protein juga nutrisi yang bersahabat bagi diet. Pengkonsumsian protein yang tinggi telah terbukti mengurangi pikiran tentang makanan sampai 60%. Selain itu juga membantu mengurangi keinginan untuk cemilan di malam hari.
Bagi mereka yang menjalani hidup vegetarian, chia seed cukup baik menjadi pilihan sumber protein bagi tubuh. Intinya, chia seed mengandung protein berkualitas dalam kuantitas yang cukup lumayan. Yang mana protein itu bisa mencukupi kebutuhan tubuh anda. Selain itu chia seed juga membantu mengurangi rasa ingin makan.
5. Bisa Membantu Untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan
Para pakar kesehatan telah merekomendasikan chia seed untuk diet.
Berdasarkan poin 3 & 4 di atas, yaitu kayanya kandungan chia seed akan serat dan protein, maka chia seed cocok untuk membantu diet dan menurunkan berat badan. Ini dikarenakan protein dan serat adalah sebuah kombinasi terbaik untuk itu.
Serat dapat menyerap air dan membesar di dalam perut. Hal ini bisa meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat penyerapan makanan. Selain itu protein juga berfungsi untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Tapi yang perlu diperhatikan adalah chia seed saja tidak cukup, kita juga perlu menggabungkannya dengan menu diet lainnya dan gaya hidup diet lainnya.
6. Tinggi Kandungan akan Omega-3 Fatty Acids

Sebagaimana Flax Seed atau biji rami, Chia Seed sangat kaya kandungannya akan Omega 3 Fatty Acids.
Bahkan faktanya, chia seed mengandung omega-3 lebih banyak dibanding ikan salmon. Akan tetapi, yang perli diperhatikan adalah kebanyakan omega 3 yang ada pada chia seed adalah ALA. Omega 3 jenis ALA perlu dikonversi dahulu menjadi bentuk EPA dan DHA agar bisa digunakan oleh tubuh.
Sayangnya, tubuh manusia kurang bagus untuk mengkonversi ALA menjadi DHA. Oleh karena itu Omega-3 pada chia seed masihlah di bawah Omega-3 pada ikan salmon.
Studi yang ada menunjukan pengkonsumsian chia seed meningkatkan omega-3 pada darah dalam bentuk ALA dan EPA.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes Tipe 2
Sebagaimana yang dijelakan sebelumnya, chia seed banyak mengandung serat, protein, dan omega-3. Chia seed dengan zat-zat tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan metabolisme. Hal ini telah dites di beberapa studi. Walaupun hasilnya masih belum berkesimpulan.
Dalam dua studi, diet dengan chia seed, protein kedelai, oat, dan nopal terbukti menurunkan LDL, meningkatkan HDL, dan mengurangi peradangan. Selain itu penelitian atas tikus juga menujukan hasil bahwa tikus mengalami penurunan trigliserida, penolakan insulin, lemak perut, serta menaikkan HDL dan mengurngi peradangan.
Dalam sebuah penelitian di Journal Reviews of Recent Clinical Trials, berkesimpulan bahwa chia seed bermanfaat buat manusia atau non manusia. Manfaat tersebut hadir dalam bentuk membantu mengatasi alergi, angina, performa atlet, kanker, penyakit jantung koroner, serangan jantung, gangguan hormon atau endokrin, hyperlipidemia, hypertension, strok, dan vasolidasi. Selain itu juga ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa chia seed bisa digunakan untuk anticoaulant, antiviral, dan antioksidan.
Untuk mendapatkan manfaat terbaikd dari chia seed adalah dengan mengkombinasikan dengan menu diet lainnya.
8. Menguatkan Tulang
Chia seed mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tulang. Ini mencakup kalsium, magnesium, fosfor, dan protein.
Kandungan proteinnya pun cukup banyak yaitu, 18% dari kebutuha harian dalam satu onsnya. Ini lebih tinggi dari kabanyak produk susu. Sehingga hal ini membuat chia seed menjadi sumber protein yang baik, buat mereka yang tidak mengkonsumsi produk susu sapi.
Selain itu chia seed juga mengandung boron, yang merupakan nutrisi penting bagi tulang. Boron berguna untuk memetabolisme kalsium, magnesium, zat besim dan fosfor, untuk kesehatan perkembangan tulang dan otot.
9. Menyebabkan Peningkatan Positif bagi penderita Diabetes Tipe 2
Salah satu aplikasi terbaik bagi chia seed adalah bagi penderita diabetes tipe 2. Dalam sebuah studi, 20 pasien menerima 37 gram chia seed, ata 37 gram gandum bran selama 12 minggu.
Bagi pasien yang memperoleh chia seed, terbukti peningkatan dalam beberapa penanda kesehatan penting. Seperti misalkan tekanan darah turun 3-6 mm/Hg, hs-CRP turun 40%. Faktor risiko seperti vWF juga turun sebesar 21%.
Selain itu ada juga penurunan kecil dalam gula darah, walau tidak signifikan secara statistik.
Sebagaimana Chia Seed tinggi dalam serat, hal ini dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan besar.
Dalam penelitian yang dikutip oleh dr. Axe dalam situsnya, bahwa chia seed telah terbukti menangkal diabetes bahkan membalikannya!
10. Meningkatkan Performa Olahraga
Ada legenda yang mengatakan bahwa suku Maya dan Suku Aztec menggunakan Chia Seed, sebagai energi mereka bekerja seharian.
Tetapi ternyata sekarang bukan cuma legenda. Karena telah ada penelitian yang mengkonfirmasinya.
Dalam sebuah studi, 6 participant diasup oleh gatorade (minuman berenergi), atau setengah gatorade plus setengah chia seed. Lalu mereka lari treadmill selama 1 jam dan diikuti lari 10 kilometer.
Ternyata tidak ada bedanya pada kedua grup. Dengan kata lain, chia seed sama efektifnya dengan minuman berenergi. Bedanya gula pada chia seed lebih rendah.
Hal ini cukup menguntungkan, karena chia seed tidak hanya memberimu energi tetapi juga membantumu untuk diet dan menurunkan berat badan.
11. Chia Seed Mudah Dimasukan Dalam Menu Diet
Chia seed mudah sekali untuk dicampurkan ke berbagai menu diet. Ini dikarenakan chia seed tidak berasa dan hampir tidak berbau. Bahkan persiapannya juga jauh lebih mudah, misalkan bila dibandingkan flax seed.
Bahkan chia seed ini bisa dimakan mentah, jika Anda hanya ingin khasiatnya saja. Selain itu chia seed juga bisa dimasukan ke dalam jus, bubur, puding, atau roti. Bisa juga menjadi toping bagi sereal, yoghurt, atau sayur-sayuran.
Karena kemapunannya dalam menyerap air, chia seed bisa digunakan sebagai pengental saus, atau pengganti telur.
Hebatnya, menambahkan chia seed pada makanan dapat meningkatkan nutrisi makanan jauh lebih tinggi.
Cukup 1,5 sendok x 2 perhari.
12. Bermanfaat Buat Kulit dan mencegah Penuaan Dini
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa chia seed mengandung total natural phenolic (antioksidan) sangat banyak. Yang banyaknya tersebut dapat menghentikan hingga 70% radikal bebas.
Antioksidan tersebut berkhasiat dalam mempercepat regenarasi kulit dan melindunginya. Selain itu mengkonsumsi chia seed juga dapat mencegah penuaan dini dikarenakan peradangan radikal bebas.
13. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Menurut sumber lainnya, satu ons chia seed sudah cukup memenuhi kebutuhan serat harian. Serat bermanfaat untuk menyeimbangkan tingkat insulin. Menurut National Institute of Health, biji-bijian seperti flax seed ataupun chia seed berfungsi sebagai penyeimbang insulin alami dikarenakan tingginya serat dan lemat sehat.
Selain itu, ketika dikonsumsi, chia seed membentuk zat seperti gelatin di dalam perut. Ini dikarenakan serat soluble dalam chia seed. Hal ini bisa berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung perkembangan probiotic dalam usus.
14. Membantu dalam Membentuk Otot
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa chia seed mengandung banyak protein. Inilah salah satu alasan mengapa chia seed cocok menjadi nutrisi tambahan bagi mereka yang ingin membangun otot. Ditambah sebagai ingin membakar lemak dan menyeimbangkan tingkat gula darah.
Dan dikarenakan chia seed tinggi dalam kandungan zinc, maka ia membantu meningkatkan produksi leptin dalam tubuh. Leptin adalah hormon penentu yang mengatur rasa lapar, mengatur pemakaian energi, dan mengatur energy level. Selain itu juga meningkatkan stamina dan ketahanan. Hal ini membuat chia seed cocok untuk menjaga bentuk tubuh kita.
15. Melawan Kanker Payudara dan Serviks
Chia Seed kaya akan kandungan alpha lineic acid (ALA) yang merupakan salah satu bentuk omega-3 fatty acids. Baru-baru ini, yaitu Tahun 2013, dalam jurnal Molecular Biochemisty ditemukan bahwa ALA dapat membatasi pertumbuhan sel kanker baik di payudara maupun di serviks.
Mereka juga menemukan bahwa itulah penyebabnya kematian sel kanker tanpa mengganggu sel lainnya. Walaupun masih perlu banyak riset yang perlu dilakukan untuk memvalidasi efek ALA terhadap sel kanker ini, tetapi ini merupakan kemajuan yang sangat bagus.
Maka menambahkan chia seed kedalam menu harian adalah salah satu kebijaksanaan.
16. Menjaga Kesehatan Gigi
Chia seed mengandung kalsium, fosfor, vitamin A, dan zinc. Maka chia seed ini adalah salah satu makanan yang baik bagi gigi. Yang mana kalsium merupakan zat pembentuk gigi.
Di sisi lain, zinc mencegah tarter dengan menjaga plak dari mineralisasi ke gigi dan memiliki efek antibakterial yang membuat penyebab nafas bau menjauh. Vitamin A dan fosfor juga penting bagi gigi yang kuat dan mulut yang sehat.
—
Kesimpulan dari Khasiat Chia Seed
Seperti itulah kurang lebih 16 manfaat biji chia, atau yang lebih dikenal sebagai chia seed. Melihat satu paket manfaat dari chia seed di atas, tidak heran makanan ini dijuluki sebagai superfood atau makanan super.
Mulai dari antioksidan, kesehatan pencernaan, diet, tulang, gigi, kulit, kekuatan stamina, bahkan sampai dengan pencegahan kanker.
Maka tidak ada salahnya bahkan dianjurkan sekali untuk menambahkan chia seed ke dalam menu makanan kita setiap hari. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 2-3 sendok chia seed perhari.
Chia seed pun bisa dimasukkan ke dalam banyak makanan dan minuman, karena ketika chia seed telah menyerap air dan mengembang, hampir tidak terasa dan tak berbau. Hal ini tentu akan bersahabat bagi makanan kita dan lidah kita.
Dan yang tidak kalah penting dari chia seed adalah, bahwa makanan ini hampir tidak memiliki efek samping sama sekali. Selain itu chia seed umumnya tumbuh secara organik alias tanpa zat kimia semacam pestisida. Oleh karena itu chia seed tidak hanya dijuluki sebagai superfood, tetapi organic superfood.
—
Sumber Kajian:
- https://authoritynutrition.com/11-proven-health-benefits-of-chia-seeds/
- https://draxe.com/chia-seeds-benefits-side-effects/
Ginanjarherbal adalah portal informasi herbal yang telah aktif sejak tahun 2015 oleh Herbalis Ginanjar. Kemudian diperbarui dengan banyak info herbal pada tahun 2016 dan seterusnya.