Fungsi Jeruk Lemon – Buah ini bersifat asam dalam rasanya, tetapi bersifat basa dalam tubuh. Bahkan lemon merupakan salah satu makanan pembentuk basa. Hal ini bagus dalam menyeimbangkan kondisi yang sangat asam di dalam tubuh.
Lemon merupakan buah favorit di seluruh dunia. Lemon (atau jeruk nipis) hampir ada di semua dapur. Tapi tahukah Anda tentang fungsinya yang tidak diketahui semua orang?
Fungsi Jeruk Lemon
Jeruk lemon adalah buah yang unik karena sifat basanya. Tetapi ternyata jeruk lemon memiliki sangat banyak manfaat. Berikut akan kita bahas fungsi-fungsi dari jeruk lemon.
A. 16 Fungsi Jeruk Lemon
Karena kandungannya, jeruk memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Berikut beberapa di antara fungsi jeruk lemon:
1. Lemon bersifat alkali dalam tubuh: Lemon membentuk alkali pada cairan tubuh sehingga membantu mengembalikan keseimbangan pH tubuh.
2. Lemon kaya akan vitamin C dan flavonoid yang berfungsi melawan infeksi seperti flu dan pilek.
3. Lemon bermanfaat bagi liver: “Lemon adalah stimulan yang baik bagi hati dan merupakan pelarut asam urat dan racun lainnya, (lemon) mencairkan empedu,” kata Jethro Kloss dalam bukunya Back to Eden. Jus jeruk lemon segar ditambahkan ke segelas besar air di pagi hari adalah pendetoks hati (liver) terbaik.
4. Membersihkan usus Anda: Lemon meningkatkan gerakan peristaltik di usus, alias membantu menciptakan gerakan usus. Tambahkan jus dari satu buah lemon ke air hangat dan minum jus ini pertama kali di pagi hari.
5. Kudis dapat diobati dengan memberikan 1-2 ons jus lemon yang diencerkan dengan air setiap dua sampai empat jam. Pada 1747, seorang ahli bedah angkatan laut bernama James Lind menyembuhkan penyakit kudis dengan lemon segar. Sampai hari ini, Angkatan Laut Inggris membutuhkan kapal untuk membawa cukup lemon sehingga setiap pelaut bisa memiliki satu ons jus sehari.
6. Asam sitrat dalam jus lemon membantu melarutkan batu-batu empedu, endapan kalsium, dan batu ginjal.
7. Vitamin C dalam lemon membantu menetralisir radikal bebas yang terkait dengan penuaan dan sebagian besar jenis penyakit.
8. Kulit lemon mengandung tangeretin phytonutrisi ampuh, yang telah terbukti efektif untuk gangguan otak seperti penyakit Parkinson.
9. Di India, Pengobatan Ayurveda (tradisional) menghargai lemon sebagai buah dan sifat-sifatnya. Lemon memiliki sifat asam, menghangatkan lambung, cahaya, baik untuk penglihatan , tajam dan astringen.
10. Menghancurkan cacing usus.
11. Ketika tidak ada oksigen yang cukup dan kesulitan bernafas (seperti ketika mendaki gunung) lemon sangat membantu. Orang pertama yang mencapai puncak Gn. Everest, Edmund Hillary, mengatakan bahwa kesuksesannya di Mt. Everest sangat karena lemon.
12. Lemon memiliki sifat antibakteri yang kuat; percobaan telah menemukan jus lemon menghancurkan bakteri malaria, kolera, difteri, tifoid dan penyakit mematikan lainnya.
13. Pembuluh darah diperkuat oleh vitamin P (bioflavinoid) dalam lemon sehingga mencegah perdarahan internal. Juga, membuatnya bermanfaat dalam mengobati tekanan darah tinggi.
14. Lemon mengandung 22 senyawa anti-kanker. Di antaranya termasuk limonene yang terjadi secara alami. Minyak ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan tumor kanker pada hewan. Selain itu ada glikosida flavonol yang menghentikan pembelahan sel dalam sel kanker.
15. Menurut The Reams Biological Ionization Theory (RBTI), lemon adalah makanan yang anionik (ion dengan muatan negatif). Semua makanan lain bersifat kation (ion memiliki muatan positif.) Hal ini membuatnya sangat berguna untuk kesehatan karena merupakan interaksi antara anion dan kation yang pada akhirnya menyediakan semua energi sel.
B. Sejarah dan Fakta Jeruk Lemon

Dibalik fungsinya, ternya lemon memiliki fakta sejarah yang menarik dan tak diduga. Berikut beberapa di antaranya.
- Wanita eropa jaman dahulu menggunakan jus lemon sebagai cara untuk memerahkan bibir mereka.
- Lemon adalah pohon cemara kecil asli Asia (serta buah yang tumbuh di pohon).
- Lemon diduga berasal di Lembah Indus (peradaban Zaman Perunggu di Asia Selatan) karena anting-anting berbentuk lemon dari 2500 SM ditemukan oleh arkeolog di daerah tersebut.
- Lemon telah dibudidayakan di sekitar Mediterania sejak awal abad pertama.
- Pohon lemon menghasilkan buah sepanjang tahun. Satu pohon dapat menghasilkan antara 500 dan 600 pon lemon dalam setahun.
- Lemon pernah disajikan sebagai hadiah untuk raja karena mereka sangat langka.
- California dan Arizona menghasilkan 95 persen dari seluruh panen lemon AS.
C. Kandungan Nutrisi Lemon:
Lemon mengandung vitamin C, asam sitrat, flavonoid, vitamin B-kompleks, kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan serat.
Lemon mengandung lebih banyak potasium daripada apel atau anggur. Potasium bermanfaat bagi jantung.
D. Cara memilih jeruk Lemon yang bagus:
Lemon yang lebih berat akan memiliki kandungan mineral dan gula yang paling banyak. Lemon yang berkulit tebal akan lebih ringan daripada lemon yang kurus. Sehingga memiliki lebih sedikit rasa manis dan lebih sedikit mineral. Yang memiliki jus (air) paling banyak akan memiliki tekstur kulit halus.
Lemon harus sepenuhnya berwarna kuning; yang memiliki tinges hijau belum sepenuhnya matang dan akan sangat asam.
Lemon yang terlalu matang akan memiliki tampilan kusut, bercak lembut atau keras dan tidak akan berwarna kuning cerah.
Lemon tetap segar disimpan pada suhu kamar (tidak di bawah sinar matahari) selama sekitar tujuh hingga 10 hari; atau simpan dalam lemari es selama sekitar empat hingga lima minggu.
E. Peringatan dalam Mengkonsumsi Jeruk Lemon
Jus jeruk lemon murni mengandung asam yang berbahaya bagi enamel gigi. Selalu encerkan dengan air sebelum meminumnya. Lemon yang tidak dicuci dengan benar, seperti yang Anda dapatkan di restoran, mungkin akan terdapat mikroba yang berpotensi patogen .
Seperti itulah pembahasan kita tentang fungsi jeruk lemon. Semoga dapat memuaskan keingintahuan Anda. Terima kasih
Sumber Artikel Fungsi Jeruk Lemon:
- care2.com/greenliving/16-health-benefits-of-lemons.html

Zams Herbalis adalah penggiat herbal yang mencoba berbagi online sejak tahun 2016. Bersama herbalis ginanjar, mengumpulkan berbagai tips herbal dari empiris dan medis. Semoga dengan tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat.