Fermentasi Bawang Putih – bawang yang difermentasi bersama madu dapat digunakan untuk mengatasi demam dan flu . Bisa juga digunakan sebagai pelengkap rasa pada makanan.
Apa? Fermentasi Bawang Putih dengan Madu?
Ya, Anda tidak salah dengar!
Resep ini sudah lama ada di muka bumi. Saya pertama kali mengetahui tentang metode untuk memfermentasi bawang putih dan madu dari sebuah grup Facebook WFU, saya langsung tertarik dan tahu bahwa madu bawang putih yang difermentasi layak untuk dikenal oleh lebih banyak orang di luar sana.
Kebanyakan ahli menyebutnya “bawang putih dan madu yang difermentasi”.
Ada yang menyebutnya “madu infused bawang putih” atau “madu yang diberi bawang putih”, karena resep ini bekerja seperti menginfus bawang putih dengan madu.
Fermentasi Bawang Putih
MENGAPA ANDA HARUS MEMBUAT BAWANG PUTIH YANG DIFERMENTASI MADU?
A. Alasan Mengapa Fermantasi Bawang Putih dengan Madu
Jika Anda berada dalam salah satu situasi berikut, Anda mungkin perlu mencoba memfermentasi madu dan bawang putih:
- Anda awam dalam hal fermentasi dan ingin memulai dengan yang super mudah. Maka bawang putih yang difermentasi madu inilah hal yang cocok dengan Anda.
- Anda ingin memperoleh manfaat bawang putih dan madu sekaligus.
- Anda mencari cara untuk mengawetkan bawang putih Anda tanpa pendingin.
- Anda ingin makan lebih banyak bawang putih tetapi tidak dapat mentoleransi rasa dan aromanya. Maka fermentasi bawang putih madu ini cocok dengan Anda, karena rasa dan aromanya lebih baik dibanding yang mentah.
- Anda menyukai makanan berbumbu bawang putih, dan ingin merasakan bawang putih dengan rasa yang berbeda.
Kebanyakan orang membuat bawang putih yang difermentasi madu untuk menggunakannya sebagai obat flu dan flu.

Memang madu dan bawang putih merupakan antimikroba kuat yang dapat mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Madu juga merupakan pereda batuk yang alami. Sudah pasti jauh lebih enak untuk makan sejumlah besar bawang putih yang difermentasi pada saat Anda ingin memompa konsumsi bawang putih Anda – misalnya, tanda pertama flu.
B. Fermentasi Bawang Putih Tunggal
Kita tahu bahwa bawang putih memiliki varian unik, yang bernama bawang putih tunggal. Bawang ini juga disering disebut sebagai bawang lanang atau bawang laki.
Satu perbedaan mencolok dari bawang tunggal adalah bentuknya. Bawang putih tunggal hanya memiliki satu siung. Ahli pertanian mengatakan bahwa bawang putih tunggal merupakan produk cacat dari bawang putih biasa.
Tetapi ternyata khasiat herbal bawang putih tunggal ini berlipat ganda jika dibandingkan dengan yang biasa. Lalu, pertanyaannya, bagaimana cara memfermentasi bawang putih tunggal?

Penulis sudah mencoba, ternyata proses fermentasi yang digunakan sama saja. Tidak ada yang perlu diperhatikan. Untuk lebih lanjut cara fermentasinya akan dibahas di bawah ini.
C. Cara Fermentasi Bawang Putih dengan Madu
Resep ini tampaknya sangat mudah. Selain itu bahannya juga gampang didapatkan. Akan tetapi membuatnya dengan benar membutuhkan pemahaman tentang cara kerja fermentasi. Bagian ini adalah yang paling penting dari artikel ini, yang akan menjelaskan poin dari fermentasi bawang putih:
- Anda membutuhkan cukup madu untuk menutupi bawang putih, jangan terlalu banyak. Bawang putih akan melepaskan kelembapan ke dalam madu untuk mengatur tahap untuk memulai fermentasi. Jika terlalu banyak madu digunakan, campuran tersebut mungkin tidak mencapai kadar air yang diperlukan (18-20%) untuk proses fermentasi dimulai. Dalam hal ini, Anda dapat menambahkan beberapa sendok air ke dalam campuran ketika Anda tidak melihat tanda-tanda fermentasi (gelembung) dalam beberapa hari.
- Seperti sayuran lain yang difermentasi, bawang putih harus disimpan di bawah cairan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Karena bawang putih secara alami mengapung di atas madu, Anda dapat mengaduk dengan sendok atau sumpit setiap hari atau membalik botol itu beberapa kali sehari untuk memastikan bahwa semua siung bawang putih dilapisi madu. Ini harus dilanjutkan sampai bawang putih Anda tidak lagi mengapung.
- Setelah fermentasi dimulai dalam beberapa hari, gelembung akan diproduksi bervariasi dari sedikit ke banyak. Kadang-kadang, gelembung itu bisa begitu aktif hingga meluap. Oleh karena itu, menyisakan banyak ruang kepala di dalam guci ketika memfermentasi madu dan bawang putih sangat penting dalam menyelamatkan diri Anda dari berakhirnya kekacauan lengket. Penting juga untuk membuka tutup stoples setiap hari agar tabung bisa “bersendawa” dengan melepaskan karbon dioksida.
Madu bawang putih yang difermentasi akan berubah warna dari waktu ke waktu. Seiring waktu, bawang putih akan perlahan-lahan tenggelam ke dasar stoples, dan warna madu akan semakin gelap. Apa yang tidak dapat Anda lihat dari foto adalah perubahan ketebalan madu. Madu akan mengecil seiring waktu karena kelembaban yang dikeluarkan oleh bawang putih.
D. Cara Membuat Bawang Putih Hitam
Anda ingin mengetahui cara membuat bawang putih hitam paling mudah? Ketahui informasi lebih jelasnya dari ulasan di bawah ini lebih detail untuk membuatnya.
Ternyata cara membuat bawang putih hitam sangatlah mudah untuk dipraktikan, apabila Anda ingin membuatnya memang hanya diperlukan kesabaran yang cukup lama. Biasanya, cara pembuatannya dimulai dari memproses bawang putih mentah dalam kondisi kelembaban yang tinggi.
Kemudian gula yang terdapat didalamnya akan terpecahkan maka tak heran apabila bau dari black garlic ini sangat mirip dengan bawang mentah.
Walaupun baunya masih sama dengan bawang putih hitam tetapi rasanya jauh lebih enak bahkan memiliki rasa asin, manis, asam yang mirip cuka balsamic. Kelebihan yang dimiliki juga dapat terlihat dan dirasakan dari teksturenya yang sangatlah lembut dilengkapi dengan senyawa berlipat yang mampu mengatasi berbagai penyakit berbahaya seperti kanker.
Biasanya, bawang hitam atau black garlic ini sering digunakan untuk melengkapi makanan elit di berbagai restoran.
Cara Membuat Bawang Putih hitam atau Black Garlic
Anda tertarik untuk membuat bawang putih hitam, untuk membuatnya mari ketahui terlebih dahulu caranya yang sangat mudah untuk dipraktikan. Berikut ini ulasan lengkap penjelasannya untuk Anda.
(1) Menggunakan Rice Cooker
Ketahuilah bahwa Anda dapat membuat bawang putih hitam dengan cara paling mudah yaitu menggunakan rice cooker. Tentunya caranya memang sangat mudah yaitu Anda bisa memasukan bawang putih ke dalam rice cooker selama 40 hari 24 jam. Nah, Anda bisa membukanya setelah dalam waktu 40 hari.
(2) Fermentasi
Berikutnya, cara membuat bawang putih hitam atau black garlic juga dapat dilakukan dengan fermentasi. Ketahuilah bahwa fermentasi ini dilakukan dengan menyimpan bawang putih yang di oven ataupun di panggang. Kemudian setelah itu Anda bisa mengeceknya selama 4 atau 5 hari sekali.
(3) Mangkuk Stainless
Berikutnya Anda bisa menggunakan mangkuk stainless untuk membuat black garlic yang sangat mudah yaitu seperti cara fermentasi dengan meletakannnya di mangkuk stailes kemudian di tutup dengan bahan alumunium selama 4 atau 5 hari.
Dari penjelasan di atas sudah dapat diketahui bahwa cara membuat bawang putih hitam memang sangat mudah bukan? Anda dapat membuatnya sendiri di rumah.
Sumber Artikel Fermentasi bawang Putih:
- yangsnourishingkitchen.com/honey-fermented-garlic/

Zams Herbalis adalah penggiat herbal yang mencoba berbagi online sejak tahun 2016. Bersama herbalis ginanjar, mengumpulkan berbagai tips herbal dari empiris dan medis. Semoga dengan tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat.