Efek Samping Serai

Waspadai 3 Efek Samping Serai Ini (Khususnya No. 1)

Efek Samping Sereh – Serai merupakan salah satu tanaman yang paling sering dimanfaatkan. Seperti misalkan daun dan minyaknya yang biasa digunakan untuk membuat obat.

Serai juga bermanfaat mengobati gangguan saluran pencernaan, sakit perut, tekanan darah tinggi, kejang, nyeri, muntah, batuk, sendi yang sakit (rematik), demam, flu, dan kelelahan.

Jika dihirup, minyak esensial serai berkhasiat sebagai aromaterapi untuk nyeri otot.

Sedangkan dalam penggunaan makanan dan minuman, serai digunakan sebagai penyedap. Di bidang manufaktur, serai digunakan sebagai wewangian dalam sabun dan kosmetik. Serai juga digunakan dalam membuat vitamin A dan aroma alami.

Manfaat Serai

Sebelum membahas efek sampingnya, ada baiknya kita mereview manfaat serai.

Serai membantu mencegah pertumbuhan beberapa bakteri buruk dalam tubuh. Selain itu, serai juga mengandung zat yang dipercaya dapat menghilangkan rasa sakit, mengurangi demam, merangsang uterus dan aliran menstruasi. Dan yang tak kalah penting, serai memiliki sifat antioksidan .

Berikut kilasan manfaat serai, sebelum membahas efek sampingnya:

1. Mengatasi Kolesterol Tinggi

2. Mengtasi Infeksi jamur di mulut (sariawan)

3. Meredakan Perut dan Kejang Usus.

4. Meredakan Sakit perut.

5. Mengatasi Tekanan darah tinggi.

6. Meredakan Kejang.

7. Meringankan Rasa sakit.

8. Mengatasi Muntah.

9. Mengatasi Batuk.

10. Menyembuhkan Sakit sendi (rematik).

11. Mengusir Demam.

12. Mengusir Kelelahan.

13. Meredakan Sakit kepala.

14. Bisa digunakan sebagai antiseptik dan astringen.

Itulah sekilas review manfaat serai. Adapun pembahasan lebih dalam dari khasiat serai telah kami bahas di artikel khusus lainnya.

Efek Samping Serai

Secara umum serai itu aman jika digunakan dalam dosis normal. Aman juga ketika diminum atau dipakai pada kulit dalam jangka pendek untuk tujuan pengobatan.

Namun, ada beberapa efek samping serai yang beracun. Salah satunya kasus keracunan paru-paru setelah menghirup serai. Ada juga keracunan yang fatal setelah seorang anak menelan pengusir serangga berbahan minyak serai.

manfaat rebusan sereh dan jahe

Kasus keracunan hanya sebagian kecil saja. Selain itu kasus tersebut adalah kasus yang tidak normal. Tetapi kita tetap harus waspada.

Interaksi dengan Obat Lain: Tidak ada reaksi merugikan yang diketahui atau kontra-indikasi untuk serai dengan obat lain atau suplemen makanan.

Tidak ada efek samping yang berbahaya yang pasti dalam penggunaan jangka panjang dari serai. Tetapi direkomendasikan gunankan secara sedang-sedang saja di awal. (tidak berlebihan)

A. Efek Bagi Kehamilan dan Menyusui

Patut diketahui, bahwa serai tidak aman bagi ibu hamil atau yang sedang menyusui. Juga tidak aman bagi yang sedang dalam program meningkatkan kesuburan. Kerana Serai tampaknya bisa memicu aliran menstruasi, sehingga ada kekhawatiran bahwa serai bisa menyebabkan keguguran .

Memang, belum ada informasi yang cukup andal tentang keamanan mengonsumsi serai bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui. Tetapi lebih baik mengambil aman dan menghindari penggunaan.

B. Bagi yang Memiliki Penyakit Ginjal dan Hati

Orang dengan penyakit ginjal atau hati sebaiknya tidak menggunakan serai dalam bentuk apa pun. Selain itu, orang yang alergi terhadap serai sebaiknya tidak menggunakan dan menangani ramuan atau minyak serai. Sebisa mungkin mereka menghindari kontak dengan benda atau permukaan yang telah bersentuhan dengannya.

C. Efek Bagi yang Memiliki Alergi terhadap Serai

(solusi dari sebelumnya)

Bagi mereka yang sedikit sensitif terhadap serai, minyak dapat diencerkan dengan base netral atau minyak pembawa seperti minyak safflower atau minyak bunga matahari.

Perhatian: Saat menangani minyak esensial, hindari minyak serai ke mata. Setiap penggunaan harus dimodifikasi atau dihentikan jika ruam kulit berkembang.

Aturan Menggunakan Serai

Efek Samping Serai
Efek Samping Serai (Hanya Ilustrasi)

Dosis serai yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini tidak ada cukup informasi ilmiah untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk serai. Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosis dapat menjadi penting.

Dua macam cara serai untuk pengobatan:

  1. Infus dapat dibuat dari daun serai kering atau larutan dari minyak atsiri diencerkan dalam air atau minyak dasar lainnya.
  2. Serai dapat dibuat menjadi teh menggunakan dua gram untuk satu cangkir air mendidih. Teh hangat ini dapat digunakan hingga empat kali sehari untuk orang dewasa.

Ekstrak kering dari ramuan ini digunakan dalam perawatan alami untuk hiperglikemia, hingga 80 mg total setiap hari, bersama dengan obat herbal suportif lainnya untuk kadar glukosa darah yang tepat.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional perawatan kesehatan lainnya sebelum menggunakan.

Referensi Tentang Efek Samping Serai

  1. herbal-supplement-resource.com/lemon-grass-herbs.html
  2. webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-719/lemongrass

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *