efek samping makanan pedas

Efek Samping Makan Pedas Bisa Bikin Perut Bolong, Benarkah?

Indonesia kaya sekali akan makanannya. Mungkin ini adalah salah satu anugerah sebab kekayaan rempah-rempahnya (juga herbal). Selain itu Indonesia juga kaya akan jenis-jenis sambalnya. Tidak heran banyak sekali makanan yang bercita-rasa pedas. Saking senangnya sebagian orang Indonesia akan pedas, mereka tidak bisa makan kecuali dengan sambal. Tapi apakah orang seperti itu akan sehat-sehat saja? apakah tidak ada efek samping makan pedas yang berlebihan?

Untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu melihat penelitian. Berikut adalah jawaban dari pembahasan akan penelitian:

Kasus Efek Samping Makan Pedas

Efek samping makan pedas

Sebagian orang ada yang tidak dapat mengkonsumsi makan pedas. Pun begitu juga sebaliknya, ada orang yang tidak bisa makan tanpa ada rasa pedas. Jikalau seseorang selalu makan pedas, sehingga bisa dikatakan berlebihan, apakah akan memberikan dampak negatif kepada orang tersebut?

Ada contoh dari seorang pria asal Amerika Serikat. Dia mengikuti sebuah lomba makan pedas yang bernama Bhut Jolokia atau berarti cabai setan. Ketika itu dia mengalami luka di kerongkongannya.

Hal ini dikutip dari Telegraph, bahwa ketika tengah berlomba, Pria ini mengalami muntah-muntah. Juga disertai nyeri di perut dan nyeri di dada yang cukup parah. Akhirnya ia dibawa ke RS untuk mendapatkan pertolongan. Dokter yang memeriksanya memvonis bahwa dia mengalami ruptur esofagus. Di kerongkongannya ada lubang sekitas 2,5 cm. Cukup mengerikan mengingat lubang sebesar itu di kerongkongan tidaklah teritung kecil.

Penjelasan Dokter tentang Efek Samping Makanan Pedas

Berdasarkan ahli kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, cabe atau cabai memang mengandung capsaicin. Zat itulah yang memunculkan rasa pedas padai cabai.

“Capsaicin jika dalam  dosis tinggi bisa menyebabkan luka pada lambung, tapi saya tidak tahu apakah luka yang terjadi sampai meyebabkan kebocoran saluran cerna. Kalaupun itu terjadi mungkin kombinasi oleh sebab lain,” kata beliau kepada detik Health.

Walaupun seperti itu, menurut beliau bahwa kegemaran makan pedas yang wajar dan tidak berlebihan, tidak akan berbahaya sampai membuat bolong pada saluran cerna. Reaksi yang mungkin terjadi dan masih tergolong wajar adalah diare.

“dr Ari menambahakn, “Pengalaman saya sebagai internis, tidak ada pasien yang mengalami tukak atau sampai bocor saluran cerna  karena cabai.”

Kesimpulan Efek Samping Makan Pedas

Dari penjelasan di atas kita telah tahu tentang efek samping makan pedas. Bahwa makan pedas tidaklah berbahaya. Yang berbahaya adalah jika kita makan pedas secara berlebihan. Bahkan di atas disebutkan ada yang sampai bolong kerongkongannya karena makan pedas.

Yah, walaupun begitu, memang semua yang berlebihan tidaklah baik. Makan yang manis pun kalau berlebihan juga tidak baik. Selain dapat menyebabkan obessitas, kebanyakan gula dapat memicu penyakit diabetes dan penyakit lainyaa.

Sehingga cara yang benar makan pedas agar tidak berbahaya adalah kita makan pedas secara sewajarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *