Apakah kita pernah memikirkan tentang efek samping daun salam? Kita tahu bahwa daun salam memiliki banyak sekali manfaat. Sebagian besar khasiatnya sudah kita bahas di web ini. Sekarang kita perlu mengetahui apakah daun salam memiliki efek samping atau tidak. Bila ada apa saja dan siapa saja yang harus waspada terhadap efek samping tersebut.
Efek Samping Daun Salam yang Mungkin Terjadi
Daun salam ataupun minyak daun salam mungkin aman bagi kebanyakan orang dalam jumlah normal. Tetapi memakannya secara mentah dan utuh langsung dengan mulut mungkin kurang aman. Daun tersebut tidak mudah dicerna, sehingga tetap utuh saat melewati sistem pencernaan. Sehingga daun bisa jadi tersumbat di tenggorokan atau menembus lapisan usus.
A. Daun Salam bagi Penderita Diabetes
Daun salam memiliki kemungkinan mengganggu kestabilan gula darah. Oleh karena itu jika seseorang menderita diabetes dan sedang menggunakan daun salam sebagai obat, maka pemantauan gula darah secara rutin diperlukan.
B. Daun Salam dan Operasi
Daun salam bisa memperlambat sistem saraf pusat (SSP). Ada kekhawatiran bahwa daun salam mungkin memperlambat CNS terlalu banyak, ketika dikombinasikan dengan anestesi dan obat lain yang digunakan saat dan setelah operasi. Penggunaan daun salam sebagai obat harus dihentikan setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.
C. Daun Salam untuk Hamil dan Menyusui
Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup andal tentang keamanan mengkonsumsi daun salam, jika Anda hamil atau menyusui. Tetap lebih baik mengambil aman dan menghindari penggunaan.
D. Beberapa Kasus terkait Efek Samping Daun Salam
Efek samping yang diketahui menggunakan daun salam termasuk:
- Daun salam kering telah dilaporkan menyebabkan perdarahan saluran cerna bagian atas di Slovenia. (Skok P. Maribor Mengajar Rumah Sakit, Slovenia, daun salam kering: penyebab yang tidak biasa dari perdarahan saluran cerna bagian atas. Endoskopi. Maret 1998)
- Minyak daun salam mengandung eugenol, yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan selaput lendir.
- Penggunaan daun salam, minyak, dan / atau ekstrak juga dapat menyebabkan asma. (Lemière C, Cartier A, Lehrer SB, Malo JL. Rumah Sakit Sacré-Coeur, Montreal, Kanada. Asma pekerjaan yang disebabkan oleh herbal aromatik. Alergi. September 1996)
Perhatian: Ada beberapa jenis tanaman yang disebut daun salam, tetapi hanya Laurus nobilis adalah daun salam yang benar. Daun dari tanaman lain tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama dan beberapa beracun. Menurut Herb Society of America, Kalmia latifolia beracun, meskipun terkait dan terlihat seperti daun salam. Daun laurel California kadang-kadang dijual sebagai “daun salam California” tetapi mereka dapat menyebabkan gangguan pernapasan ketika terhirup dan merusak sistem saraf pusat.
Seperti halnya ramuan apa pun, reaksi alergi yang serius mungkin terjadi. Segera cari pertolongan medis jika Anda melihat ada gejala reaksi alergi yang serius . Ini mungkin termasuk ruam, gatal / bengkak (terutama pada wajah / lidah / tenggorokan), pusing yang parah, atau kesulitan bernafas.
E. Aturan Penggunaan Daun Salam untuk Kesehatan
Dosis yang tepat dari daun salam tergantung beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini tidak ada cukup informasi ilmiah untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk bay manis.
Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosis dapat menjadi penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional perawatan kesehatan lainnya sebelum menggunakan.
Baca Info Menarik tentang Daun Salam di bawah ini:
Sumber Referensi Efek Samping & Kasus Penggunaan Daun Salam:
- askdocweb.com/bay.html
- lybrate.com/topic/benefits-of-bay-leaves-and-its-side-effects
- webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-685/bay-leaf
Zams Herbalis adalah penggiat herbal yang mencoba berbagi online sejak tahun 2016. Bersama herbalis ginanjar, mengumpulkan berbagai tips herbal dari empiris dan medis. Semoga dengan tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat.