Tanaman bunga kitolod tumbuh di sembarang tempat, asalkan mendapatkan sinar cahaya dan lembab. Artikel ini akan mengulas terkait apa saja ciri dan dimana bunga kitolod tumbuh.
Banyak tanaman yang memiliki fungsi sebagai obat. Salah satunya adalah tanaman kitolod. Meskipun tergolong tanaman obat, spesies dengan nama latin Isotoma longiflora presi ini jarang ditanam secara khusus. Ia lebih dikenal sebagai gulma yang tumbuh di sembarang tempat. Lantas, dimana bunga kitolod tumbuh? Sebenarnya tanaman ini mudah ditemukan, apalagi dengan keberadaan bunganya yang khas. Simak ulasan dibawah ini agar Anda tidak perlu kebingungan lagi ketika mencarinya.
Ciri dan Lokasi Dimana Bunga Kitolod Tumbuh
Bunga kitolod bisa tumbuh di berbagai tempat, meskipun kerap diabaikan keberadaannya. Ciri-ciri tamanan ini antara lain berdaun tidak rata, warna daun hijau, bunga berbawa putih serta batangnya kecil dengan diameter 1 cm. Kandungan yang ada pada bunga kitolod antara lain alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Baik daun maupun Bungan tanaman kitolod dapat digunakan untuk keperluan kesehatan. Berikut adalah di tempat-tempat dimana bunga kitolod tumbuh
1. Sawah
Tanaman kitolod kerap tumbuh di lokasi persawahan, baik di pematang maupun di petak sawah. Jika berada di dalam petak, biasanya tanaman kitolod akan langsung disingkirkan karena dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. Namun, jika tumbuh di sekitar pematang sawah biasanya dibiarkan karena tidak mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya, hanya hanya kerap menghalangi lalu lalang petani.
2. Pinggir saluran air
Tanaman ini juga dikenal dapat tumbuh dengan subur di tempat yang lembab. Tidak heran jika tanaman kitolod kerap ditemukan di pinggir saluran air seperti selokan, sungan atau pun lokasi perairan lain seperti misalnya waduk, telaga atau danau. Kitolod juga dapat tumbuh di bagian bawah saluran air yang aliran airnya tidak terlalu deras. Tanaman ini berkembang biak secara alami dengan biji ataupun anakan sehingga dapat bertambah dalam jumlah banyak secara cepat.
3. Kebun
Tidak ada salahnya untuk mencoba membudidayakan tanaman ini di kebun Anda. Kini bibit tamana kitolod dapat Anda beli di berbagai tempat dengan harga terjangkau. Semai bibit tanaman kitolod seperti umumnya, kemudian setelah setinggi 15 cm lakukan penjarangan. Perawatannya pun cukup mudah dengan sekali penyiraman dalam sehari pemukukan dengan pupuk NPK perbulannya. Bunga kitolod akan muncul setelah mencapai 90 hari masa tanam. Selain berfungsi sebagai tanaman obat, tanaman ini dapat menghiasi rumah anda dengan bunganya yang cantik.
4. Dataran Tinggi
Tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.00 mdpl. Tanaman dengan nama lain tanaman bunga bintang dapat tumbuh dengan sempurna, baik saat suhu sedang rendah ataupun tinggi. Lokasi dimana bunga kitolod tumbuh biasanya yang tidak dinaungi oleh pepohonan besar.
5. Tempat terbuka
Selain lokasi yang telah disebutkan diatas, tanaman obat satu ini juga dapat ditemukan tempat yang memenuhi syarat pertumbuhannya. Syarat utama agar tamanan kitolod dapat tumbuh optimal adalah mendapat penyinaran sepanjang hari. Oleh karena itu, tanaman kitolod mudah ditemukan di tempat-tempat yang terbuka dan selalu mendapat sinar matahari.
Tanaman bunga kitolod dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Khasiatnya yang paling dikenal adalah untuk mengobati penyakit mata seperti katarak. Selain mencari bunga kitolod di alam, Anda juga bisa mendapatkannya di toko kesehatan terdekat ataupun toko online. Kini semakin banyak orang yang menyadari akan khasiat tanaman satu ini. Taka da salahnya jika Anda pun turut mencoba bunga kitolod untuk kesehatan tubuh Anda. Selamat mencari lokasi dimana bunga kitolod tumbuh.
Zams Herbalis adalah penggiat herbal yang mencoba berbagi online sejak tahun 2016. Bersama herbalis ginanjar, mengumpulkan berbagai tips herbal dari empiris dan medis. Semoga dengan tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat.