Cara mengkonsumsi buah merah yang baik dan benar harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam mengkonsumsinya, karena mengingat bahwa di dalam buah merah terdapat kandungan senyawa yang berbeda-beda. Buah yang biasa disebut buah merah papua ini tergantung pada tingkat kematangan dari tempat hidupnya, sedangkan untuk sari buahnya tergantung proses pembuatannya.
Perbedaannya pun jelas terlihat mencolok khususnya pada kandungan betakarotennya dan tokoferol.
Pembahasan terkait: khasiat buah merah, efek samping buah merah, sari buah merah.
6 Cara Mengkonsumsi Buah Merah Baik Untuk Orang Sehat Maupun Sakit
Kedua senyawa yang ada di dalam buah tanpa rasa ini akan ikut larut apabila menggunakan panas yang tinggi dan dalam waktu yang cukup lama selama proses pemasakannya. Sedangkan untuk dosis yang nyata dalam mengkonsumsi buah merah pun juga belum ada patokannya.
Karena tidak ada patokannya inilah yang menjadikan banyak para masyarakat merasa dibingungkan mengenai tata cara mengkonsumsi buah yang hidup bergerombol ini secara mendetail. Untuk menjawab kebingungan Anda, maka simak ulasan berikut.
Inilah Cara mengkonsumsi buah merah yang baik dan benar:
(1) Mengkonsumsi Sari Buah Merah
Apabila Anda adalah orang yang menderita penyakit seperti darah tinggi, kanker, kolesterol tinggi, asam urat, diabetes melitus, penyakit mata, penyakit tulang atau osteoporosis maupun menderita penyakit lainnya maka sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sari buah merah 2 hingga 3 kali dalam sehari sebanyak 1 sendok teh.
Namun untuk Anda yang tidak menderita penyakit apa pun, namun Anda ingin meningkatkan stamina khususnya untuk pria, kecerdasan otak anak maupun yang lainnya, maka Anda cukup mengkonsumsi 1 hingga 2 kali dalam sehari sebanyak 2 sendok teh.

(2) Melakukan Medical Check Up terlebih Dahulu
Langkah kedua yang harus diperhatikan dengan baik yaitu sebelum Anda mengkonsumsi sari buah ini, maka sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mengetahui gula darah, kolesterol, asam urat, maag, jantung, tekanan darah maupun pengecekan kesehatan yang lainnya.
(3) Melakukan Pemeriksaan Kembali Setelah 2 Minggu
Kemudian, setelah Anda 2 minggu mengkonsumsi sari buah merah maka jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kembali pada kondisi kesehatan Anda, hal ini untuk memastikan apakah ada perubahan positif selama Anda mengkonsumsi sari buah merah. Apabila hasil pemeriksaan menunjukan perubahan positif, maka Anda dapat melanjutkan untuk mengkonsumsinya, namun jika perubahan yang Anda alami negatif, maka sebaiknya Anda menghentikannya.
(4) Melakukan Konsultasi dengan Dokter
Cara mengkonsumsi buah merah selanjutnya yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk Anda penderita penyakit dan dalam perawatan dokter, alangkah baiknya jika Anda mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang merawat Anda, agar tidak terjadi hal buruk yang mengancam kesehatan Anda.
(5) Mengkonsumsi Air Putih Sebelum dan Sesudahnya
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu, pada saat Anda merasa mual bahkan merasakan ada yang menyangkut pada tenggorokan, maka Anda dapat mengkonsumsi air putih hangat, baik sebelum mengkonsumsi maupun sesudahnya.
(6) Mengkonsumsi Buah Merah Sebelum Makan Besar
Langkah terakhir mengenai Cara mengkonsumsi buah merah yang benar, khususnya bagi pemula, untuk mencegah rasa mual dan muntah saat mengkonsumsi sari buah ini, maka disarankan untuk mengkonsumsinya sebelum makan.
Untuk jenis sari buah merah dengan kualitas yang baik, maka memiliki pasta atau endapan yang bisa Anda lihat melalui botol transparan yang dapat Anda sorot menggunakan lampu, kemudian lihatlah pada bagian sisi sebaliknya. Akan tetapi apabila sari buah merah berwarna hitam, maka hal ini menandakan hangus atau gosong selama pembuatannya.
Sebelum Anda mengkonsumsi sari buah yang tidak memiliki rasa sama sekali ini, maka Anda harus mengetahui Cara mengkonsumsi buah merah yang baik dan benar seperti pada ulasan di atas, agar bisa mendapat manfaat buah merah yang optimal.
Anda bisa membaca penelitian tentang buah merah di: buah merah terhadap tikus betina.

Zams Herbalis adalah penggiat herbal yang mencoba berbagi online sejak tahun 2016. Bersama herbalis ginanjar, mengumpulkan berbagai tips herbal dari empiris dan medis. Semoga dengan tulisan-tulisan ini bisa bermanfaat.