Penjelesan Bentuk Daun Kelor dan Bagian Lainnya (Lengkap)

Pohon kelor sangatlah mudah ditemukan. Di kebun, hutan bahkan ada yang menanamnya di halaman rumah. Masih banyak orang yang tidak tahu tentang manfaat dari tanaman ini. padahal sudah banyak penelitian yang dilakukan. sudah banyak ahli, yang memanfaatkan tanaman kelor untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bahkan kini sudah dikembangkan untuk obat kanker.

Bentuk daun kelor memang kecil. membuat banyak orang tak begitu percaya tentang mafaatnya.

Bentuk Daun Kelor dan Bagian Lainnya

Sebelum menggunakannya sebagai tanaman obat, mungkin anda harus tahu apa saja bagian dari pohon ini. apakah semua bagian bisa dimanfaatkan atau hanya daunnya saja, oleh karena itu kita akan membahasnya secara lengkap dibawah ini.

A. Bentuk Daun Kelor

Bentuk daun kelor termasuk daun majemuk. Dengan bentuk menyirip gasal rangkap tiga. Letak daunnya berseling. Jadi dalam satu tangkai terdapat beberapa daun. Ada yang tanamanya ibu tangkai daun, anak tunggal daun, rakhis, rakhila dan rakhiolus. Warna daunnya hijau muda dan akan menjadi hijau tua ketika sudah tua. bentuk daunnya seperti telur dan ukurannya kecil. dalam satu tangkai tersusun rapi tiap daun majemuknya.

Bentuk daun kelor
Bentuk daun kelor

Daun kelor berukuran kecil, tebal, dan berbentuk tetesan air mata dan tumbuh dengan cepat saat tanaman itu matang. Daunnya kuat dan keras dan dapat dengan mudah dipetik dari dahan pohon.

Hasil rata-rata 6 ton / ha / tahun daun segar dapat dicapai. Jumlah panen daun kelor sangat berbeda ketika musim hujan dan kemarau, yaitu 1120 kg / ha per panen banding 690 kg / ha per panen. Daun dan batang kelor dapat dipanen dari tanaman muda 60 hari setelah pembenihan dan kemudian tujuh kali lagi dalam setahun. Pada setiap panen, tanaman dipotong kembali ke dalam 60 cm dari tanah. Di beberapa sistem produksi, daun dipanen setiap 2 minggu.

B. Bentuk Akar Kelor

Bentuk Akar Kelor
Bentuk Akar Kelor

Pohon kelor memiliki bentuk akar tunggang, dengan sistem yang kuat dan rapat. Membuat pohon ini memiliki sistem perakaran bagus. bentuk akar seperti lobak putih. Sehingga pohon kelor sering digunakan untuk menahan tanah dari longsor. Akarnya dapat menahan tanah dengan baik. selain itu akar juga bisa menyerap air dengan baik. ketika musim kemarau, airnya bisa digunakan untuk tanaman disekitarnya.

C. Bentuk Batang Kelor

Batang Pohon Kelor
Batang Pohon Kelor

Batang tanaman kelor memiliki batang utama yang kokoh. Bisa tubuh tinggi dan memiliki sistem percabangan batang simpodial. Jenis batangnya pun termasuk batang berkayu atau lignosus. Sehingga kalau sudah tua, bisa di manfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan. Arah tubuh batangnya lurus ke atas atau tegak. Warnanya putih buram, permukaan kasar, pertumbuhan cabangnya sedikit, kulit tipis dan mudah patah.

D. Bentuk Bunga Kelor

Tanaman kelor juga memiliki bunga. Bunganya termasuk jenis bunga majemuk terbatas. Bunga tumbuh di ketiak daun atau disebut bunga aksilaris. Terdiri dari dua jenis tenda bunga. Setiap tenda bunga memiliki 5 daun saling berlekatan. Tenda bunganya berwarna kekuningan. Dibagian tengah ada 5 benang sari yang warnanya kuning kecoklatan dan satu putih serta 1 bakal buah.

Bentuk Bunga Kelor
Bentuk Bunga Kelor

Beberapa kali per tahun bunga-bunga kelor yang indah dapat dilihat: hampir 2,5 cm (kurang dari 1 inci) di seberang, kelopak putih dan sepal kekuningan membentuk garis vertikal simetri, membungkuk dengan anggun untuk menawarkan anther dan stigma untuk lebah dan penyerbuk lainnya (Jyothi et al. 1990).

Bunganya digumpal di malai dan ketika buah seperti polong berkembang, ranting-ranting pohon terkulai di bawah berat kelompok yang berat. Sekitar 9 biji berkembang di setiap buah yang memanjang; ketika kapsul mengering dan membelah biji-biji tersebar di angin, dibantu dalam perjalanan mereka dengan struktur bersayap tiga mereka (Pandey et al. 2010).

E. Bentuk Buah Kelor

Buah kelor bernama latin Moringa oleifera. Termasuk jenis buah sejati tunggal yang bentuknya segi tiga panjang. Termasuk ke dalam jenis polong-plongan. Panjangnya mencapai 45 cm. Berwarna hijau pada saat muda dan coklat kalau sudah tua,

Bentuk Buah Kelor
Bentuk Buah Kelor

Dengan mengenal bagian bentuk daun kelor, kita jadi tahu apa saja yang bisa dimanfaatkan dari tanaman ini, sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Deskripsi: Bentuk daun kelor seperti bentuk bulat telur. Termasuk jenis daun majemuk dalam satu tangkai terdapat banyak daun.

Source: eol.org/pages/486251/details

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *